Kehidupan Seorang Perantauan

-
Bismillah'hirahmanirohim🙏
Selamat membaca
Kehidupan perantauan adalah kehidupan bagaimana cara kita mengubah kehidupan sehari-hari kita sebelum nya. 
Dalam kehidupan yang dunia sementara ini kita di berikan kehidupan untuk melakukan apa yang di berikan oleh Allah SWT. Dalam kehidupan kita sebagai Makhluk Tuhan Libatkan Allah SWT dalam kehidupan kita sebagai Tuhan yang memberikan kelancaran kehidupan kita di dunia sementara ini. Dalam kehidupan Kita harus memiliki Pedoman dasar dan Kunci dari kehidupan itu sendiri. 
Sebagai makhluk hidup harus menanamkan Sifat SABAR, IKLAS, BERSYUKUR, IKHTIAR  ( SIBI) . 
kunci dari semua itu adalah SIBI. 
Kita belajar dari kopi dan gula, Filsuf kopi dalam kehidupan kadang pahit seperti kopi dan kadang juga manis seperti Gula.
              Begitulah kehidupan perantauan Kita harus tanamkan dalam Diri Sabar, ikhlas, dan Bersyukur. Sebagai makhluk hidup jangan lah cepat mengeluh atas kekurangan yang kita miliki karena banyak di luar sana ingin merantau tapi mereka tetap bersabar dan bersyukur apa yang mereka miliki. Merantau ialah bagaimana cara membentuk diri menjadi Diri sendiri yang bermanfaat bagi Diri sendiri dan bagi orang lain. Merantau bakalan berarti lepas dari orang tua melainkan Pendekatan Kita sama orang tua makin terdekat walupun Hanya lewat Do'a. 
Untuk kita yang sedang merantau jangan lupa jalan pulang katanya Toko KREATOR (MARCHELLA) seorang sastra Indonesia yang punya karya NANTI KITA AKAN CERITA TENTANG HARI INI 🌹
Terkadang kita perantauan tidak menyadari bahwa betapa beratnya orang tua kita memberi kita kebahagiaan tapi mereka lupa membahagiakan Diri mereka sendiri. Orang tua kita adalah orang tua luar biasa, Termasuk Orang tua saya peribadi yang selalu mensupport saya untuk tetap semangat dalam kehidupan perantauan. Itu artinya kita harus Tanam Sifat Sabar Iklas, bersyukur dan ikhtiar

SABAR adalah ialah bukan berbentuk benda atau yang lain. Melainkan sabar adalah Tanam dalam dalam diri Kita sendiri untuk menjadi lebih berarti dalam kehidupan. 
IKLAS adalah bagian mana kita menerima suatu kenyataan yang sudah ada di depan kita baik berbentuk menderita mau kebahagiaan. Keiklasan adalah jalan terbaik untuk kita sendiri dan tanam dalam diri sendiri agar bisa menjadi pribadi yang apik dan unggul. 
BERSYUKUR adalah landasan dasar kita sebagai makhluk Tuhan agar selalu mensyukuri nikmat Tuhan yang di berikan kepada kita. Jangan karena musibah kita tidak bersyukur, melainkan bersyukur adalah cara untuk tetap semangat untuk menerima suatu kenyataan dan perlu di Nikmatti
IKHTIAR adalah berusaha untuk mencapai tujuan yang kita harapkan. Jika memiliki tujuan hidup tetap lah berusaha untuk mencapai tujuan utama nya. 

Teori filsuf  mengajarkan bahwa ternyata dalam  SIBI ini ada juga yang lebih berarti yaitu adalah BERFIKIR 

Berfikir adalah landasan dasar sebagai makhluk Tuhan yang punya Akal. Berfikir adalah pedoman dasar untuk mengetahui segala sesuatu yang ada dalam kehidupan. 

Kehidupan perantauan sudah kita ketahui betapa sedihnya jika kita berawal dari O untuk menjadi manusia yang lebih berarti
Dengan cara kita BERFIKIR.  Ibu dari Marchella pesan untuk anak-anak nya 
Jadi awang seperti harapan
Menghalangi matahari☀
Jalan jau jangan lupa pulang
Jadilah manfaat untuk sekitar. 
Untuk kita anak perantauan jangan lupa jalan pulang. Jangan terlena dengan dunia perantauan, ingatlah bahwa ada orang tua kita dan adik kk kita di sana menunggu kedatangan kita sebagai pelajar Perantauan. 
 Inti dari semua nya adalah sabar iklas bersyukur ikhtiar 🌹

Akbar Tanjung 20 Oktober 2020 ☕
Yogyakarta istimewa 👍

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelabuhan Sastra

-
Gambar
RELUNG PATAH Oleh: Akbar Tanjung  Namamu masih tertera dalam lautan kenangan, yang lukanya sampai sekarang masih sangat jelas terasa. Namun, hikayat tentang kita harus dihantam habis-habisan oleh deburan ombak sadar diri, yang memaksaku untuk terus melangkah dan sejauh-jauhnya berserah. Sampai saat ini, desir ombak menjadi saksi. Kala waktu itu kita menatap hamparan lautan awan, pula langit yang mulai menjingga. Saling bertukar cerita, penuh canda tawa, hingga malam pun mulai tiba. Namun, sekejap saja kau hilang entah kemana, bersama malam yang temaram kau pergi tanpa ada sepatah kata. Menyisakan aku dengan segala macam prasangka dalam benak, perihal kepergianmu yang terlalu tiba-tiba. Aku belum siap dengan kehilangan, kau tahu itu. Akan tetapi, kau tak pernah kembali dengan penjelasan yang aku inginkan. Hanya ada isak tangis yang perlahan mengisi sepi, memudarkan segala tentangmu yang lebih memilih pergi. Kini, aku lebih memilih hidup dengan kesendirian, walaupun sepi selalu menya...
Baca selengkapnya

Jogja dengan segala kenangan 🍁

-
Gambar
DARI RINDU YANG LUKA TIDAK INGIN SEMBUH ( INUK JAWA ) Aku masih ingin terluka, sengaja membuatnya menjadi hebat dan berbekas begitu lama. Tidak kubiarkan seorang pun membantuku sembuh, membantuku melepaskan kamu yang menjelma menjadi duri dalam naluri. Aku masih ingin menulis lagi dan lagi tentangmu dalam setiap aksara yang tidak berguna, tetap bersikeras menjadikanmu jalan pintas dari lahirnya sebuah puisi atau prosa yang sekalipun berisi tentang kalimat menyedihkan saja. Sebab dengan begitu, aku masih merasa dekat denganmu. Setelah pergimu hari itu, kau hanya menyisakan luka ini untukku. Maka biarlah, dengan ini aku menjaga dan merawatnya dengan baik. Bukannya aku sudah menyerah untuk mendapatkanmu tapi untuk sekarang aku tidak ingin membebani dirimu dengan rasaku ini, biarkanlah aku berperang dengan perasaanku sendiri dan kamu bebas untuk mengejar orang yang kamu cintai atau ada orang yang lebih baik dariku silahkan pilih dia. Tapi jika nanti kamu terluka olehnya aku siap jadi orang...
Baca selengkapnya

Literasi senyuman Desa dari pelosok untuk NEGRI

-
Gambar
Dari pelosok untuk NEGRI🌹 Langit terlihat begitu sendu, matahari terlihat bersembunyi di balik awan tebal, hujan seakan ingin menyapa tapi angin menolaknya. Ketika kita memiliki harapan tapi tak sesuai keinginan. Dengan rasa kesedihan pasti hati tersakiti oleh pikiran-pikiran yang tak sesuai harapan, tetapi dirii ini mencoba menyakinkan hati bahwa semua itu adalah garisan hidupku. Percayalah proses itu indah ketika di nikmati dan di jalani dengan pikiran yang seduh.  3 Tahun yang lalu, ketika aku menduduki kelas 3 SMA aku dibuat bingung dengan berbagai pilihan. Anak remaja yang tidak tahu dunia seluruhnya, harus memilih antara aku harus sekolah dan berkerja. ketika keinginanku Tetap bersekolah terpaksa mengubur  semua rasa luka ku dan rasa kemalasan demi meraih mimpi, cita-cita, harapan dan semua yang ada di dalam imajinasi kecilku.       Hari ini aku mulai bersyukur Sudah menikmati proses perjalanan dari kecil  mengejar imajinasi-imajinas...
Baca selengkapnya