Jogja dengan segala kenangan π
DARI RINDU YANG LUKA TIDAK INGIN SEMBUH
( INUK JAWA )
Aku masih ingin terluka, sengaja membuatnya menjadi hebat dan berbekas begitu lama. Tidak kubiarkan seorang pun membantuku sembuh, membantuku melepaskan kamu yang menjelma menjadi duri dalam naluri.
Aku masih ingin menulis lagi dan lagi tentangmu dalam setiap aksara yang tidak berguna, tetap bersikeras menjadikanmu jalan pintas dari lahirnya sebuah puisi atau prosa yang sekalipun berisi tentang kalimat menyedihkan saja.
Sebab dengan begitu, aku masih merasa dekat denganmu. Setelah pergimu hari itu, kau hanya menyisakan luka ini untukku. Maka biarlah, dengan ini aku menjaga dan merawatnya dengan baik.
Bukannya aku sudah menyerah untuk mendapatkanmu tapi untuk sekarang aku tidak ingin membebani dirimu dengan rasaku ini, biarkanlah aku berperang dengan perasaanku sendiri dan kamu bebas untuk mengejar orang yang kamu cintai atau ada orang yang lebih baik dariku silahkan pilih dia. Tapi jika nanti kamu terluka olehnya aku siap jadi orang yang bisa kamu ajak bercerita tentang kesakitanmu dan mungkin aku bisa mengobatimu karena terluka oleh orang lain.
- Jogja 22 Mei 2023
Aku dan kamu adalah kita♥️π
AKU SUDAH TERBIASA
Aku sudah terbiasa bermanja-manja di pangkuan sepi
Aku sudah terbiasa memilin rindu dengan barisan sebu puisi
Juga pada hujan,
Aku sering menceritakan tentang lukaku yang kini lebih tabah
Hingga rinainya mengizinkanku untuk lebih lama menari-nari dengan air mata yang runtuh dari langit
Juga pada reranting basah itu,
Aku sering berkeluh kesah tentang keinginanku untuk tidak lagi melumat dinginnya hasrat
Sesekali senyummu melintas lalu menik@m ingatanku
Namun kupastikan, segala asaku telah kuurai ke dalam riak-riak kelam
Di ranum cakrawala jingga
Dangkalnya benakku tak mampu menyangkal
Bahwa aku masih punya rindu untukmu
Di jantung waktuku
Aku masih ingin menjadi cerita untuk kau dengar
Bahwa aku di sini baik-baik saja
Meskipun luka tetaplah menganga dan tak mampu terbasuh oleh derai yang terjatuh
Sudut Jogja, 2023
Aku sudah terbiasa berteman dengan sepi
Terbiasa dengan masalah yg datang silih berganti
Juga terbiasa dengan segala cobaan yg menanti
Semuanya aku sudah terbiasa sendiri
Sudah sejak kecil diri ini berteman dengan pahit nya hidup
Jadi tidak akan goyah jika hanya dihantam badai kecil
Jika kamu melihat ku sedikit keras kepala dan sedikit egois
Begitulah cara ku melewati keras nya hidup
Ku harap kamu orang yang bisa mengerti ku
Jika dalam kebersamaan kita kamu melihat kesalahan ku
Jangan hakimi aku dengan amarah mu yang tinggi
Lembut kan suara mu dan nasihati aku, aku bisa mengerti
Jika kesalahan ku terlalu fatal untuk bisa kamu maaf kan
Jangan gunakan kekerasan sebagai solusi nya
Rangkul aku dan bisikkan pelan ditelinga ku bagian mana yg harus ku perbaiki
Aku akan luluh dengan segala kelembutan yg ku terima
Sebab hidup yang ku jalani selama ini sudah terlalu keras
Kuharap kamu orang yg bisa merangkul kekurangan ku
Jogja Segala Kenangan
Penulis :
Akbar Tanjung
Untuk :
Anisa Rahma Novanti
Komentar
Posting Komentar