pemuda muhammadiyah sebagai Roda kehidupan sosial bermasyarakat untuk bangsa
Penulis Akbar Tanjung.
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
PEMUDA MUHAMMADIYAH SEBAGAI RODA KEHIDUPAN SOSIAL BERMASYARAKAT UNTUK BANGSA
Pemuda adalah Sebagai ujung tombak bangsa dan Negara. Kembali apa kata Dari Kakek kita IR Soekarno. Dia pernah mengatakan bahwa “Berikan aku sepuluh pemuda, akan ku goncangkan dunia.”
“Entah bagaimana tercapainya persatuan itu, entah bagaimana rupanya persatuan itu, akan tetapi kapal yang membawa kita ke Indonesia Merdeka itulah Kapal Persatuan adanya. Dari perkataan Ir Soekarno kita telah ketaui intelektual seorang pemuda sangatlah zenius untuk memikirkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Generasi z sekarang adalah Generasi muda yang 75 % akan kesadaran jiwa seorang pemuda dalam membentuk diri untuk bergerak dan menjadi pemuda yang lebih berarti. Gerakan Generasi z, Pemuda muhammadiyah adalah pemuda yang lebih membentuk diri untuk berakhlaq Mulia dalam kehidupan bermasyarakat untuk Bangsa. Dalam pergerakan pemuda muhammadiyah Indonesia setiap Tahun perkembangan pemuda muhammadiyah sangat luar biasa untuk Bangsa dan Negara. Muhammadiyah untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pemuda muhammadiyah sebagai Roda kehidupan bermasyarakat
Seorang pemuda jangan hanya ikut ikutan dalam membentuk diri menjadi pemuda yang lebih berarti. Seorang pemuda adalah pahlawan Negara dan bangsa karena pemuda akan Bergerak untuk menjadi suatu wadah atau mendirikan Suatu Bangsa.Gerakan pemuda tidak hanya di maknai sebatas insureksi belaka. Tetapi ada tujua dari segalanya untuk membangun Bangsa yang bersatu dan Makmur.
Seorang pemuda Dalam kehidupan bermasyarakat selalu membela hak dan kewajiban masyarakat karena pemuda adalah Roda kehidupan bermasyarakat. Kemarin baru-baru tgl 28 Oktober 2020 memperingati Hari sumpah pemuda bahwa tahun 98 pergerakan semuaa pemuda dari sabang sampai maroke bersatu untuk membangun Persatuan pemuda Indonesia. Dimana perkumpulan pemuda dari seluruh penjuru Indonesia, berkumpul dan menghasilkan sebuah risalah yang berisi; bertanah air satu Tanah Air Indonesia, berbangsa satu Bangsa Indonesia dan berbahasa satu Bahasa Indonesia. Namun proses terbentuknya risalah tersebut tidaklah instan.
Kh. Ahmad dahlan pernah mengatakan “Berusahalah menjadi orang Islam yang berani menunjukan identitas yang sebenarnya, bukan malah ingin menyembunyikannya. Pergerakan Pemuda muhammadiyah di Generasi z sudah membuktikan bahwa pemuda muhammadiyah sudah memberikan hidup berakhlaq Mulia dan menjadi pemuda islam yang benar-benar sesuatu dengan apa yang di terapkan oleh Nabi Muhammad SAW menujukan identitas seorang muslim yang berakhlaq Mulia. Dalam tahun ke tahun untuk Indonesia dari pergerakan muhammadiyah selalu untuk membangun moralitas kebangsaan. Pemuda Roda kehidupan bermasyarakat selalu ambil peran dalam suatu kegiatan keagamaan, kesosialan, dan lainnya. Kembali kepada pergerakan Rasulullah SAW. Bersama sahabat-sahabatnya. Mempergerakan untuk bangsa dan Rasulullah SAW dengan sifat sabar dan rela hati sampai semua sahabat nya punya idelisme yang kuat untuk membangun kesadaran orang-orang dalam beragama. Hadis Rasulullah SAW tentang pergerakan Pemuda berisi gunakan masa muda sebelum datang masa tua “ Hadits itu diriwayatkan oleh Imam al-Hakim al-Naisaburi dalam al-Mustadrak. Al-Hakim merupakan seorang ulama hadits yang memiliki pengaruh besar dalam kajian hadits. Salah satu haditsnya yang populer Al Mustadrak.
"Dari Ibn Abbās ra, bahwa Nabi saw. pernah memberi nasehat kepada seseorang untuk menggunakan secara maksimal lima hal sebelum datang yang lima pula; masa mudamu sebelum datang masa tua, masa sehatmu sebelum masa sakit, masa kayamu (ketika berkecukupan) sebelum masa fakir (membutuhkan, tidak punya apa-apa), waktu luang, kesempatanmu sebelum masa sibuk, dan masa hidupmu sebelum datang kematian
Rasulullah SAW suda menjelaskan bahwa perbaiki masa muda sebelum datang masa tua karena masa muda Cuma sekali jangan sia-siakan masa muda untuk membentuk diri sendiri yang lebih berarti dalam kehidupan bermasyarakat dan beragi. Pemuda sudah membuktikan bahwa pergerakan pemuda sudah menjadi acuhan dan perlu di contoh oleh generasi generasi dalam membentuk diri sendiri yang lebih berarti. Pemuda sungguh luar biasa idelisme demi mewujudkan harapan bangsa dan negara. Dalam muhammadiyah sudah menjelaskan bahwa masa muda cuman sekali dan suda jelas oleh hadis Rasulullah SAW. Dalam muhammadiyah membentuk akademisi islam yang berakhlaq Mulia dan membangun moralitas kebangsaan Indonesia. Perlu di katahui juga bahwa masa muda itu jangan dia sia-siakan selama masi ada harapan keyakinan cita-cita harus di perjuangan. Ada hadis yang pemuda dalam Naungan Allah SWT.
Dari Abu Hurairah dari Nabi saw. bersabda: Ada tujuh golongan manusia yang akan mendapat naungan Allah pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya: pemimpin yang adil, seorang pemuda yang menyibukkan dirinya dengan 'ibadah kepada rabbnya, seorang laki-laki yang hatinya terpaut dengan masjid, dua orang laki-laki yang saling mencintai karena Allah, mereka tidak bertemu kecuali karena Allah dan berpisah karena Allah, seorang laki-laki yang diajak berbuat maksiat oleh seorang wanita kaya lagi cantik lalu dia berkata, 'Aku takut kepada Allah', dan seorang yang bersedekah dengan menyembunyikannya hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya, serta seorang laki-laki yang berdzikir kepada Allah dengan mengasingkan diri hingga kedua matanya basah karena menangis."
Pemuda adalah pemimpin dan semua pemuda adalah Rodanya kehidupan bermasyarakat dan bergaama untuk membangun moralitas kebangsaan Indonesia dan memajukan bangsa adalah ada di tangan pemuda. Pemuda adalah sebagai ujung tombak bangsa dan Negara Kesatuan.
Dari pk imm upy yogyakarta
Pc imm bantul
Billahifisabilhaq Fastabiqul khairod
Komentar
Posting Komentar