ketika uang jadi kendala perkuliahan, Mahasiswa bisa apa,? apalagi kuliah online..??

         Berdasarkan penelitian, mahasiswa cenderung mengalami stres karena tidak dapat beradaptasi dengan kuliah online Terutama sejak adanya Covid-19 datang sebagai tamu membawa kesulitan bagi kita para mahasiswa.
          Terkadamg Mahasiswa ada yang merasa lebih nyaman kuliah online tetapi ada juga yang merasa kesulitan untuk mengikutinya. Perubahan metode pembelajaran mengharuskan mahasiswa untuk segera beradaptasi. Namun, nyatanya belum semua mahasiswa dapat beradaptasi dengan mudah pada kondisi ini, yang ada justru menimbulkan masalah stress.
            Dalam Dunia academic selalu jalan yang namanya Registrasi biaya kuliah, karena uang selalu utama dalam Dunia academic,tanpa uang kuliapun tak jadi berlanjut hingga terpaksa harus brik untuk mencari keringat demi biaya perkuliahan.
       Apakah kuliah sesuai pengeluaran Rupiah yang kita dapatkan saat perkuliahan..?? Ternyata dari berbagai sumber penelitian, kuliah tidak dapat banyak seperti rupiah yang kita keluarkan saat registrasi di dunia academic. 

Ketika uang jadi penghabatan kuliah

Biaya seringkali menjadi ‘batu sandungan’ saat akan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya terutama ke jenjang perguruan tinggi. Banyak lulusan sekolah menengah atas yang kemudian melepaskan mimpi mereka untuk melanjutkan pendidikan lantaran biaya kuliah yang tinggi. Ada pula mahasiswa yang terpaksa putus kuliah karena terhambat biaya kuliah mahal. Duh, Quipperian tentu nggak mau mengalaminya kan?

Biaya perkuliahan sejak industri 4.0 bukanlah seperti pada masa mahasiswa 1998 mereka berjuang untuk NEGERI Pancasila dengan penuh semangat dan biaya perkuliahan tak seperti membebankan mahasiswa Sampai berpuluh-puluh juta pengeluaran demi mendapatkan ilmu pengetahuan yang bisa dikatakan gelar'Serjana.

Jangan sampai karena kondisi finansial yang terbatas, kamu malah memilih pendidikan yang seadanya atau bahkan melepas mimpimu untuk belajar di jenjang yang lebih tinggi. Percaya deh, ada banyak jalan yang bisa jadi solusi jika kamu menghadapi masalah finansial saat melanjutkan pendidikan seperti di bawah ini.





Sejarah Gerakan mahasiswa 1998
     Gerakan mahasiswa pada 1998 menuntut reformasi dan dihapuskannya KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme). Lewat pendudukan gedung DPR/MPR, ribuan mahasiswa memaksa Presiden Soeharto melepaskan jabatannya.

Dari Jakarta, unjuk rasa juga meluas di berbagai daerah, dan tak jarang diwarnai bentrokan. Di Yogyakarta misalnya, bentrokan mahasiswa dan apparat terjadi di Gejayan pada 8 Mei 1998. Seorang mahasiswa Universitas Sanata Dharma (USD) bernama Moses Gatutkaca meninggal dunia dalam peristiwa itu.

Adakah mahasiswa industri 4.0 seperti generasi 1998, hingga bisa bersatu dalam membangun sebuah pernyataan untuk menjadi mahasiswa yang berdasarkan Pancasila sebenarnya..

Semoga kita bisa jadi mahasiswa yang berdasarkan Pancasila dan undang-undang sebagai landasan kehidupan masyarakat. 





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelabuhan Sastra

Jogja dengan segala kenangan 🍁